Selasa, 07 Juni 2011

kisruh PSSI

KISRUH PSSI
Belum lama ini kita mendengar tentang kongres PSSI dimana mana lewat televisi. Apa sebenarnya tujuan lembaga sepak bola tersebut membuat kongres seperti itu?,tujuannya adalah untuk mencari pemimpin baru yang nantinya dapat memajukan sepak bola indonesia di kancah internasional. Mungkin sebelumnya ada nama seperti nurdin halid yang menjadi ketua/pemimpin PSSI, tapi sejalan dengan itu banyak masyarakat pecinta sepak bola yang menilai bahwa nurdin halid sudah tidak layak lagi untuk menjadi pemimpim PSSI, menurut masyarakat indonesia beliau sudah tidak layak lagi memimpin karena sudah banyak masalah yang di hadapi, seperti tersangkut korupsi, menyangkutkan masalah sepak bola dengan politik,dan sepak bola kita minim prestasi semejak dia memimpin, dsb.
Belum lama ini juga kongres PSSI Di bawah naungan Komisi Normalisasi(KN) yang di ketuai oleh Bpk Agum Gumelar telah menggelar kongres pada tanggal 20 mei 2011 yang bertepatan pula dengan hari kebangkitan nasional. Tetapi sayangnya kongres yang harusnya dapat berjalan dengan baik dan lancar tiba tiba berubah menjadi ricuh, yang mungkin dan menurut saya kericuhan tersebut di dalangi oleh kelompak yang menamkan dirinya sebagai kelompok 78, dalam kongres tersebut mereka terus berintruksi dan menanyakan mengapa calon mereka tidak bisa masuk dalam bakal calon ketum PSSI yaitu Goerge toisuta dan Arifin panogoro, sampai akhirnya suasana semakin ricuh dan dengan meminta maaf sebelumnya kepada masyarakat indonesia Bpk Agum gumelar terpaksa menutup kongres.
Sangat disayangkan, kongres yang harusnya bisa memilih calon calon ketum PSSI malah dirusak oleh oknum oknum yang mungkin disini dapat saya bilag tidak bertanggung jawab. Seharusnya kalau memang mereka mereka adalah pecinta sepak bola jangan begitulah sikapnya, hormati keputusan FIFA yang menegaskan bahwa bakal calon yang mereka usung memang sudah ditolak, harusnya juga bisa berhati besar menerima dong, sesuatu yang dipaksakan itu kan tidak baik. Banyak yang dirugikan dari kejadian kisruh kemarin bisa saja indonesia dikenakan sanksi oleh FIFA dan sepak bola nya bisa sementara fakum, ngga kebanyang kayaknya nasib para pemain dan orang orang yang bergelut didalam sepak bola kalau sampai sepak bola Indonesia di berikan sanksi?..
Tapi kabar baru yang didengar sekarang adalah indonesia masih diberi kesempatan dan untuk sementara ini bisa lepas dari label sanksi FIFA dan harus memulai kongres lagi sebelum tanggal 30 juni. Saya pun sebagai pecinta sepk bola berharap agar kongres dapat berjalan lancar dan kelompok kelompok tertentu dapat berjiwa besar untuk menerima segala keputusan yang sudah di putuskan oleh FIFA, dan sama sama ikut membangkitkan sepak bola indonesia. Siapapun ketuanya nanti mudah mudahan sepak bola indonesia akan lebih maju dan berprestasi.amin.!! GARUDA DIDADAKU GARUDA KEBANGGAANKU.!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar